PENGUKUHAN PRAMUKA DI SEPAUK, MANIS RAYA 11-13 NOVEMBER 2016



Persiapan yang kurang mantap,dikarenakan mental dari setiap anggota yang masih ragu-ragu untuk mengikuti pengukuhan.Salah satunya seperti perlengkapan yang belum disiapkan dengan matang di jauh hari.Bahkan ada anggota yang tidak mengikuti kegiatan pengukuhan yang berlangsung di Sepauk.Namun kegiatan yang diselenggarakan berjalan dengan semestinya.Ada pula panitia pun yang tak menyediakan pengamanan dari segi spiritual di tempat setempat.

wisata sintang



Wisata Kabupaten Sintang Kalimantan Barat
adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sintang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 32.279 km² dan berpenduduk sebesar ± 500.000 jiwa. Kepadatan penduduk 16 jiwa/km2 yang terdiri dari multi etnis dengan mayoritas suku Dayak dan Melayu serta ramai nya orang suku  jawa yang dulu mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan Barat. Untuk menuju kabupaten sintang pengunjung dapat menggunakan transportasi darat dan juga udara dari Pontianak Ibu kota provinsi Kalimantan Barat , yang mana dengan jalur darat pengunjung bisa dari kota Pontianak menuju sintang membutuhkan waktu ± 9 jam perjalanan, sedangkan bila melalui udara ± 45 menit.
Kabupaten sintang juga memiliki potensi – potensi obyek wisata yang banyak dan tidak kalah dengan kabupaten – kabupaten lain yang berada di ptovinsi Kalimantan barat dari wisata alam sampai wisata sejarah. Disamping keadaan alamnya sendiri yang potensial sebagai tempat wisata juga terdapat beberapa obyek yang dapat dinikmati, antara lain : panorama alam, gejala alam seperti gua dan air terjun jika sedang musim hujan, dan lain sebagainya.
Tempat tempat wisata sintang antara lain
Museum Dara Juanti
Museum ini dahulu dipergunakan sebagai Istana Kerajaan Sintang. Setelah direnovasi pada tahun 1938, istana ini dijadikan museum. Terletak di kota Sintang.Jl. Dara Juanti Rt. 05/Rw 02 Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Museum ini  menyuguhkan tentang sejarah kerajaan sintang dan memamerkan peninggalan – peninggalan dari raja – raja sintang. Untuk menjangkau museum Kapuas raya terdapat 2 alternatif transfortasi yaitu melalui jalur air dan jalur darat. Bila kita melalu jalur air kita dapat menggunakan transfortasi tradisional berupa perahu temple (sejenis sampan yang dipasang mesin) dan dapat ditempuh ± lebih 15 menit dari kota sintang, dan kita bias sambil menikmati ke indahan sungai Kapuas. Bila melalui jalur darat kita dapat menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan waktu tempuh ± 10 menit dari pusat kota sintang.
Hutan Wisata Baning
Hutan Wisata Baning, yaitu hutan yang sangat orisinil yang terletak ditengah-tengah Kota Sintang. Luasnya ± 215 ha, merupakan hutan tropis dengan ditumbuhi tumbuh dipuncak bak serumpun bunga beribu-ribu macam pohon besar, beraneka macam anggrek dan kantong semar. Hutan ini termasuk yang masih utuh. Hutan ini kaya dengan aneka ragam
 Flora, seperti :
  1. Bunga Kantong Semar
  2. Berbagai jenias Anggrek Hutan
Dan Fauna seperti :
  1. Kelasi
  2. Berbagai jenis burung
Kenyamanan udara segar dibawah rindangnya dedaunan akan dpaat diperoleh cukup dengan berjalan kaki dari ibukota Kabupaten.
Cara menjangkau :
Nama objek : Hutan Wisata Baning
Dijangkau dari : Ditengah tengah kota Sintang
Kendaraan : Kendaraan umum
Fasilitas : Jembatan kayu membelah kawasan hutan
Keterangan :
  - dapat dijangkau dari semua jurusan
  - 80 Km dari Kota Sintang
Museum Kapuas Raya
Museum Kapuas raya adakah salah satu obyek wisata yang mesti dituju ketika kita berkunjung di kbaupaten sintang, Kalimantan barat,  yang mana di museum ini kita dapat melihat beraneka benda sejarah dan hasil kerajinan masyarakat Borneo Barat.khususnya kabupaten sintang.
Museum Kapuas Raya ini terdiri dari ruang pamer dan ruang pendukung seperti: Ruang Pamer Sejarah Sintang, Ruang Pamer Kebudayaan Sintang yang memuat keanekaragaman budaya hasil dari berbagai ethnic  yang terdapat di Sintang.  Ethnic yang banyak terbanyak di Sintang ialah Dayak, Melayu Dan Tionghoa. Serta Terdapat juga ruang pamer tektil yang memuat hasil tenun ikat Tradisional Dayak. Tenunan khas dayak ini seluruhnya menggunakan bahan alami yang mencirikan masyarakat Dayak yang selalu hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.
Lokasi : Museum Kapuas Raya berlokasi di jalan sintang putusibau KM 14. Untuk menuju Museum Kapuas Raya kita dapat menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan menumpuh jalur darat selama ± 15 menit dari kota Sintang.
Bukit kelam
Kawasan Wisata Bukit Kelam berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Hutan wisata Bukit Kelam Luas Wisata Alam Bukit Kelam ini sendiri sekitar 520 hektare, di dalamnya banyak sekali keunikan dan kekayaan hayati. ,
Potensi sumber daya alam di bukit Kelam:
Topografi
Pada umumnya kondisi lapangan TWA Gunung Kelam merupakan kawasan hutan datar dan sebagian besar lainnya berupa lereng terjal batu sampai pada puncak Bukit Kelam yang ditumbuhi oleh pohon dari famili Podocarpus. TWA Gunung Kelam memiliki tofografi berbukit dimana bukit yang paling menonjol adalah Bukit Kelam terdapat juga Bukit Keluit dan Bukit Rantap. Bukit Kelam dengan ketinggian kurang lebih 936 m di atas permukaan laut.
Iklim
Menurut Schmidt dan Ferguson TWA Gunung Kelam termasuk klasifikasi type A dengan curah hujan rata-rata per tahun 263 mm dengan suhu udara minimum 22C dan maksimum 32C dengan kelembaban antara 60-70%.
Flora
Keadaan vegetasi di TWA Gunung Kelam antara lain Meranti (Shorea sp.) Bangeris (Koompassia sp), Tengkawang (Dipterocarpus spp.), Kebas-kebas (Podocarpusceae), Anggrek (Archidaceae) dan lain-lain.
Fauna
Beberapa jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain Beruang madu (Heralctos mayalanus), Trenggiling (Manis javanica), Kelelawar (Hiropterophilie), Alap-alap (Acciptiter badios) dan lain-lain.
Pencapaian ke lokasi:
Untuk mencapai lokasi TWA Gunung Kelam dapat melalui route Sintang Bukit Kelam menggunakan atau roda dua dapat ditempuh dalam waktu 30-35 menit.